Jumat, 31 Juli 2009

Kabel Fiber Optik

KABEL FIBER OPTIK
A. Pendahuluan

Tentunya kita tau pada jaman yang sudah maju atau berkembang ini teknologi semakin berkembang alias maju, dari perkembangan jaman yang sudah semakin cepat tentunya tidak mungkin kalau kita sebagai orang IT jangan sampai keinggalan informasi, bisa dibilang GAPTEK hehehehhe………… maka dari itu pada zaman yang sudah mengglobal ini marilah kita mengetahui sedikit tentang serat optic. Oleh karena itu saya akan memaparkan sediki tentang serat optik

B. Inti Materi

Oke… sebelum masuk serat opik kita harus tau terlebih dahulu tentang sinar cahaya
Pada vacuum, cahaya akan menembus dengan kecvepatan 300.000 kilometer perdetik dalam suatu garis lurus. Cahaya akan memiliki kecepatan yang lebih rendah apabila melalui material lainnya seperti udara, air dan gelas. Cahaya akan digunakan untuk membawa data melalui serat optic.oleh karena itu cahaya meiliki sifat-sifat cahaya yaitu memantulkan dan membiaskan.
Fiber optic adalah teknologi popular untuk LAN (local area networks) yang paling utama. Sebagai tambahan, perusahaan telepon terus mengganti jaringan telepon tradisional dengan kabel fiber optic. Di massa depan, hampir semua komunikasi akan menggunakan fiber optic
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Kabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.

Ada lima bagian yang membentuk serat optic diantaranya yaitu:
Core adalah element transmisi cahaya yang berada pada pusat serat optic. Core umumnya terbuat dari gelas yang merupakan kombinasi dari silica (silicon dioxide). Core merupakan kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah bagian yang mengelilingi core. Sama dibuat dari silica. Ada dua desain dasar kabel yaitu loose tube Construction dan tight-buffered Construction.Dan Cladding merupakan material yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer adalah material yang mengelilingi cladding. Buffer terbuat dari plastic, yang berfungsi membantu core dan cladding dari kerusakan. Ada dua desain dasar kabel yaitu:
1. Tight buffered memiliki buffer yang langsung menempel pada cladding. Kabel ini banyak digunakan untuk dedalam gedung
2. sedangkan loose tube bersentuhan langsung tetapi memiliki rungga udara diantaranya. Kasbel ini digunakan di luar gedung.
Aramid Yarn adalah material yang kuat untuk mengelilingi buffer dan digunakan untuk mencegah kabel tertarik ketika pemasangan. Material ini terbuat dari Kevlar, bahan yang sama untuk rompi anti peluru.
Dan bagian yang terakhir adalah outer jacket yang mengelilingi kabel unuk melindungi serat dari lecet kerusakan dan kontaminasi lainnya.
Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.
Adapun perbedaan multi mode dan single mode adalah sbb
Multi mode memiliki spesipikasi sbb:
 ukuran core lebih besar dari single mode yaitu 50 atau 62,5 micron atau lebih besar
 memungkinkan adanya disperse (penghamburan) yang lebih besar, sehingga memungkinkan hilangnya sinyal yang lebih besar
 panjang maksimum 2 km
 menggunakan LED sebagai sumber cahaya
Multi mode Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)






Single mode memiliki spesipikasi sbb:

 ukran core yang lebih kecil yaitu 5-8 micron
 disperse lebih kecil
 cocok untuk jarak jauh
 menggunakan laser sebagai sumber cahaya
Single mode mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)








Perangkat yang dibutuhkan untuk merubah sinyal elektrik menjadi cahaya dan dari cahaya kembali menjadi elekrik yaitu :
 Transmitter
 Receiver

Dalam pemasangan kabel serat opik juga sama halnya dengan pemasangan kabel konektor. Namun didalam kabel serat optic terpasang pada port yang tersedia sehingga memudahkan dalam pemasangan. Kabel konektor yang banyak digunakan kabel serat optic multi mode adalah subscriber connector (SC Connector) pada single mode menggunakan konektor straig tip (ST Connector )

Kelebihan menggunakan kabel FIBER OPTIK yaitu:
1) Lebih cepay dalam mengirim danm menerima data,
2) Dari segi keamanan terjamin aman,
3) Memiliki banyak pelindubgt dalam kabel FIBER OPTIK, sehingga tidak mudah rusak,
4) Kapasitas Bandwithnya lebih besar,
5) Perusahaan yang membuat kabel FIBER OPTIK lebih presisi (akurat).
6) Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
7) Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
8) Sinyal degradasi lebih kecil.
9) Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
10) Fleksibel.
11) Sinyal digital.

Kelemahan menggunakan kabel FIBER OPTIK yaitu:
1) Alat-alat yang digunakan untuk pemasangan kabel FIBER OPTIK harganya lebih mahal,
2) Dalam pemasangan kabel FIBER OPTIK membutuhkan waktu yang sangat lama,
3) Tidak boleh ditekuk sampai sudut 90 karena kemungkinan serat optiknya akan patah,
4) Jika dalam pemasaqngan tidak teratur, maka banyaknya troubleshooting yang didapatkan.
















Cara Kerja Fiber Optik









Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
Ada dua sumber cahaya yang digunakan yaitu:
 LED( Light Emetting Diode ) yang menghasilkan sinar infra merah dengan panjang gelombang 850 nm atau 1310 nm. Lensa digunakan untuk mengfokuskan sinar infra merah pada ujung penerima.
 LASER ( Light Amplification by Stimulated Emission Radiation ) yang akan menghasilkan sinar tipis dengan panjang gelombang 1310 nm atau 1550 nm.
Setiap sumber cahaya tersebut dapat hidup dan mati dengan sangat cepat untuk mengirim data ( 0 atau 1 ) pada jumlah bit yang banyak setiap detik. Pengurangan sinyal terjadi karena beberapa factor yang melibatkan sifat alami serat optic. Faktor utamanya yaitu scattering ( penghamburan ), Absorption, dan pembuatan batas core dan cladding yang tidak baik. Alat ukur yang digunakan untuk menguji serat optic adalah Optical Loss Meter dan Optical Time Domain Reflectometers ( OTDR ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar